Friday, November 26, 2010

The Princess Sultana's Daughters


Buku sebelumnya yang berjudul "Princess: Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab Saudi" menggambarkan kehidupan masa kecil Putri Sultana sejak masa kanak-kanak sampai Perang Teluk pada 1991.
Buku ini merupakan kelanjutan kisah Putri Sultana, anak-anak perempuannya, dan perempuan Arab lainnya yang mereka kenal secara personal.
Para pembaca dianjurkan untuk membaca buku pertama tentang Sultana. Namun, Princess Sultana's Daughters merupakan cerita yang berdiri sendiri dan dapat dinikmati tanpa membaca buku sebelumnya.


Download The Princess Sultana's Daughters

Princess: Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab Saudi


Putri Sultana benar-benar seorang Putri Saudi yang sangat dekat hubungannya dengan Raja. Ia menjalani hidup yang kontradiktif: dikelilingi perhiasan dan dayang-dayang, namun tak memiliki kebebasan sama sekali. Ia adalah seorang tawanan dalam sangkar emas tanpa hak suara, tanpa kuasa untuk mengendalikan hidupnya sendiri.
Takdirnya benar-benar bergantung pada belas kasihan laki-laki dalam keluarganya-ayah, saudara laki-laki, dan suaminya. Untuk pertama kalinya perempuan Saudi dari keluarga kerajaan membeberkan kisah nyata yang ada dalam sebuah masyarakat yang tertutup.
"Putri Sultana" membuka tabir yang mengejutkan tentang kawin paksa, perbudakan seks, dan kebiadaban laki-laki terhadap Kaun Hawa. Inilah sebuah kisah yang tak akan pernah bisa dilupakan.


Download Princess: Kisah Tragis Putri Kerajaan Arab Saudi

Saturday, November 13, 2010

The Female Brain-Louann Brizendine, MD


Louann Brizendine, MD adalah seorang perempuan dokter yang spesialis neuro-psikiatri (saraf jiwa). Beliau menulis buku ini untuk orang awam, dalam kata-kata yang tidak teknis dan mudah dipahami dan dengan contoh yang diambil dari pengalaman sehari-hari.
Misal kasus ini :"Salah seorang pasien saya memberi putrinya yang berusia 3,5 tahun banyak mainan uniseks, termasuk truk pemadam kebakaran warna merah dan bukan boneka. Suatu sore, dia masuk ke kamar putrinya dan mendapati anak perempuan itu sedang menimang truk yang terbalut selimut bayi sambil mengayunkan badan ke belakang dan ke depan serta berkata 'jangan khawatir Truckie kecil, semuanya akan baik-baik saja.'"


Download The Female Brain

Max Havelaar: Or the Coffe Auctions of the Dutch Trading Company


Max Havelaar: Or the Coffe Auctions of the Dutch Trading Company is a culturally and socially significant 1860 novel by Multatuli (the pen name of Eduard Douwes Dekker) which was to play a key role in shaping and modifying Dutch colonial policy in the Dutch East Indies in the nineteenth and early twentieth century. In the novel, the protagonist, Max Havelaar, tries to battle against a corrupt government system in Java, which was a Dutch colony at the time.


Download Max Havelaar: Or the Coffe Auctions of the Dutch Trading Company


Back To Top