Wednesday, April 6, 2011

Kimia Kebahagiaan-Al Ghazali


Ketahuilah, bahwa manusia tidak diciptakan secara main-main atau
sembarangan. Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi suatu tujuan
agung. Meskipun bukan merupakan bagian Yang Kekal, ia hidup selamanya;
meski jasadnya rapuh dan membumi, ruhnya mulia dan bersifat ketuhanan.
Ketika, dalam tempaan hidup zuhud, ia tersucikan dari nafsu jasmaniah, ia
mencapai tingkat tertinggi; dan sebaliknya, dari menjadi budak nafsu angkara,
ia memiliki sifat-sifat malaikat. Dengan mencapai tingkat ini, ia temukan
surganya di dalam perenungan tentang Keindahan Abadi, dan tak lagi pada
kenikmatan-kenikmatan badani. Kimia ruhaniah yang menghasilkan
perubahan ini dalam dirinya, seperti kimia yang mengubah logam rendah
menjadi emas, tak bisa dengan mudah ditemukan. Untuk menjelaskan kimia
dan metode operasinya itulah maka pengarang menyusun karya yang diberi
judul Kimia Kebahagiaan ini.
Khazanah-khazanah Tuhan yang mengandung kimia ini, ada pada hati para
nabi. Siapa saja yang mencarinya di tempat lain akan kecewa dan bangkrut di
hari kemudian, yakni ketika ia mendengar firman: "... Telah Kami angkat tirai
itu darimu, dan pandanganmu pada hari ini sangatlah tajam." (QS 50:22)
Allah telah mengutus ke dunia ini seratus duapuluh empat nabi untuk
mengajar manusia tentang resep kimia ini, dan bagaimana cara mensucikan
hati mereka dari sifat-sifat rendah melalui tempaan zuhud. Kimia ini dapat
secara ringkas diuraikan sebagai berpaling dari dunia untuk menghadap
kepada Allah. Bagiannya ada empat. Pertama, pengetahuan tentang diri.
Kedua, pengetahuan tentang Allah. Ketiga, pengetahuan tentang dunia ini
sebagaimana adanya. Keempat, pengetahuan tentang akhirat sebagaimana
adanya.


Download Kimia Kebahagiaan-Imam al Ghazali

1 Responses to “Kimia Kebahagiaan-Al Ghazali”

  • maaf..kalau tidak salah...25 rasul....124.000 nabi...
  • Post a Comment

    Back To Top